
ADA hal istimewa saat berlangsungnya event Saturday Culture di Pantai Indah Situngkir, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sabtu (14/3/2020), yakni persembahan vokal-vokal indah, alunan Gondang Batak dan Tortor, yang ditampilkan di tepi pantai Danau Toba, dalam balutan senja dihangatkan siraman mentari jingga. Selain itu, hadirnya seorang wanita cantik, yakni Miss Universe Guam 2017 Myana Welch asal Amerika Serikat.
Diketahui bahwa Guam adalah wilayah kekuasaan Amerika Serikat yang terletak di kawasan Samudra Pasifik. Ya, juara kontes kecantikan ini hadir menyaksikan penampilan seni tradisional Batak yang dipersembahkan oleh putra-putri berbakat Samosir.
Bahkan, Wakil Bupati Samosir Ir Juang Sinaga dan Kepala Dinas Pariwisata Dumosch Pandiangan SSos manortor bersama wanita yang hobi traveling ini. Para penari yang berasal dari sanggar tari serta penonton pun tak ingin melewatkan momen langka tersebut. Mereka langsung mendekati Myana Welch dan larut dalam tarian. Bahkan, mereka mengajari Myana Welch manortor.
Sebelumnya, Wakil Bupati Samosir Ir Juang Sinaga yang membuka acara Saturday Culture menyampaikan agar masyarakat Samosir senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan pemerintah, terutama kegiatan pariwisata. Karena dengan kerjasama dan dukungan masyarakat, cita-cita pemerintah menjadikan Samosir sebagai destinasi wisata kelas dunia dapat tercapai.
“Tak ada pemerintah yang tak ingin mensejahterakan rakyatnya. Karenanya, program-program pemerintah untuk menciptakan kesejahteraan rakyat, salah satunya melalui kegiatan kepariwisataan, harus kita dukung,” ajak wakil bupati.
Senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Samosir Dumosch Pandiangan SSos. Dia juga berharap agar event-event pariwisata selalu mendapatkan dukungan dari masyarakat. Dia mengatakan, Saturday Culture ini adalah wadah bagi seniman dan sanggar seni untuk menampilkan kebolehannya. Dengan begitu, atraksi pariwisata, terutama dalam bidang seni budaya, akan selalu ada dan berkesinambungan di Samosir.
“Jadi, adek-adek yang berbakat di bidang seni budaya, kita sudah siapkan wadah untuk berekspresi. Kita berharap pelaksanaan Saturday Culture bisa sukses di hari-hari ke depan. Kita akan laksanakan dalam konsep yang baru dan berbeda dalam setiap pelaksanaannya,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa event Saturday Culture dilaksanakan setiap hari Sabtu, 2 kali dalam sebulan, yakni pada minggu pertama dan ketiga.
Dan, pada pelaksanaan perdana Saturday Culture ini, acara juga diisi dengan permainan tradisional, seperti marhutissa (tebak-tebakan) dan markatapel (menembak dengan menggunakan cabang/ranting pohon sebagai senjata).