
DENGAN senyum merekah, berbalut seragam hitam-kuning-putih seirama, dipadu kaos kaki merah sepatu putih, murid-murid SDN 29 Pardomuan I Pangururan tampak sangat bersemangat memainkan marching band sebagai rangkaian menyemarakkan HUT Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia.
Tangan-tangan kecil mereka terlihat kompak menabuh drum, memainkan tongkat mayoret, melenggak-lenggok mengikuti irama musik. Penampilan anak-anak bertalenta ini pun menuai decak kagum dari ratusan masyarakat yang memadati Lapangan Gereja Katolik Paroki Pangururan, Kamis (15/8/2019) pagi.
Dan, aksi yang ditampilkan murid-murid SDN 29 Pardomuan I ini pun berbeda dari peserta lainnya. Mereka mengusung tema pariwisata sebagai identitas kelompok marching band tersebut.
Sembari melenggaklenggokkan pinggang di atas hamparan rumput hijau di lapangan, sejumlah anak tampak memegang poster bergambar objek-objek wisata di Kabupaten Samosir. Mereka angkat poster-poster itu setinggi-tingginya, melepas senyum paling indah, bergaya bak seorang model yang dipuja-puja pengagumnya.
Kepala Dinas Pariwisata Daulat Nainggolan SKM MKes melalui Kepala Bidang Kemitraan dan Kerjasama Pariwisata Togar Siboro SPd MM pun sangat mengapresiasi penampilan murid-murid SDN 29 Pardomuan I. Tak lupa, mereka menyampaikan terimakasih kepada para siswa yang turut mempromosikan pariwisata Samosir dalam penampilan marching band tersebut.
“Sebelumnya, kita sudah melakukan vokasi dan menanamkan pendidikan sapta pesona dan kepariwisataan kepada para siswa. Ternyata, vokasi dan pendidikan itu mereka respon dengan kegiatan seperti ini. Kita sangat bangga atas penampilan murid-murid SDN 29 Pardomuan I ini,” ujar Togar Siboro.
Dia mengatakan, dengan diusungnya poster-poster tersebut, tentu akan berdampak baik pada pariwisata dan membantu pemerintah dalam mempromosikan objek-objek wisata yang ada di Samosir.
“Kita semua tentu bertanggungjawab atas perkembangan pariwisata Samosir. Dan, pihak SDN 29 Pardomuan I telah mengambil peran mereka, dengan menampilkan atraksi yang berbeda dari peserta lainnya,” ujarnya.
Togar Siboro juga berharap, murid-murid SDN 29 Pardomuan I ini nantinya bisa tampil pada puncak pertunjukan marching band tingkat Kabupaten Samosir, yang akan berlangsung tanggal 17 Agustus nanti.
“Tentu cakupannya akan lebih luas dan dampaknya juga pasti sangat besar. Kita juga berharap penampilan SDN 29 Pardomuan Nauli dapat memotivasi siswa-siswa dari sekolah lain turut menampilkan aksi seperti ini, walau dengan konsep berbeda tetapi tetap mengusung tujuan yang sama, yakni turut mempromosikan pariwisata Samosir,” pinta Togar Siboro.