PEMERINTAH secara resmi memulai pembangunan kawasan Kaldera Danau Toba di Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa). Peresmian dilakukan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Senin (14/10/2019) di Pusat Kaldera Danau Toba, Sigapiton, Kecamatan Ajibata.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo menyampaikan bahwa sebelumnya sudah dilaksanakan berbagai pembangunan, yakni infrastruktur utilitas sepanjang 1,5 km. selain itu, juga dibangun sanitasi air dan listrik.
“Di lokasi Kaldera ini, sudah dilakukan pembangunan sejak tahun 2017 dan akan terus berlanjut untuk membangun sarana lain, termasuk kantor dan hotel maupun yang berhubungan program Kaldera BPODT,” ujar Arie Prasteyo.
Sementara, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyampaikan dukungan Pemprovsu untuk pembangunan kawasan Kaldera Danau Toba sebagai pusat pariwisata nasional. Sebab, pembangunan tersebut adalah untuk kemakmuran rakyat, sehingga kehadiran Kaldera Danau Toba patut disyukuri.
Lebih lanjut Menteri Perhubungan Budhi Karya Sumadi menyampaikan bahwa Kemenhub akan terus mengambil peran untuk perkembangan pariwisata. “Termasuk Bandara Silangit serta 12 dermaga di Danau Toba serta kapal wisata,” ujar Budhi Karya Agung.
Menhub mengatakan bahwa dukungan pariwisata dan sudah dijadikan sebagai skala prioritas. “Tidak main-main, selain fasilitas udara dan danau, Kemenhub juga akan mempersiapkan fasilitas darat untuk kelancaran sarana transportasi dan Danau Toba jadi satu kekuatan di sektor wisata,” ujarnya.
Selanjutnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan bahwa dalam ground breaking tersebut akan dilakukan beberapa penandatanganan berita acara kerja sama dengan semua pihak, termasuk kepada investor.
Pada ground breaking Kaldera Danau Toba tersebut, selain dihadiri Menko Maritim, Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan, BPODT, Gubernur Sumatera Utara, juga dihadiri oleh bupati se-Kawasan Danau Toba.