
MASYARAKAT, terutama pelaku wisata, harus siap menghadapi pembangunan pariwisata yang tengah gencar dilakukan. Tanpa dibekali pengetahuan dan keterampilan, pembangunan kepariwisataan secara menyeluruh tidak akan berjalan dengan baik.
Karenanya, pemerintah membekali pelaku wisata di Kabupaten Samosir dengan melaksanakan Pelatihan Teknik Pembinaan Pokdarwis Kawasan Sianjur Mulamula. Kegiatan ini dilaksanakan pada 2-4 Desember 2019.
Bupati Samosir diwakili Kepala Dinas Pariwisata Daulat Nainggolan SKM MKes dalam arahannya menyampaikan agar seluruh peserta benar-benar serius dalam mengikuti pelatihan ini. Diharapkan, para peserta dapat merawat pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan, dapat menghasilkan karya yang berguna untuk peningkatan perekonomian masyarakat.
Senada disampaikan Kepala Bidang Kerjasama dan Kemitraan Pariwisata Togar Siboro SPd MM. Dikatakan bahwa pelatihan ini benar-benar fokus pada praktek agar peserta langsung paham dan mengetahui menghasilkan produk kerajinan.
“Sistem pelatihan ini menerapkan sistem 20 persen materi dan 80 persen peraktek. Kita harap pelatihan ini dapat meningkatkan kreatifitas anggota pokdarwis dalam mengembangkan objek wisata yang dikelolanya,” ujar Togar Siboro.
Dijelaskan bahwa peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah anggota Pokdarwis Hutabalian, Pokdarwis Sarimarrihit dan Pokdarwis Bona-Bona.
Para peserta mendapatkan pembekalan pengetahuan sekaligus praktek dari narasumber Dr Sumihar Sebastiana Sitompul SSos MSi dari Politeknik Pariwisata Medan yang materinya adalah membuat tong sampah, papan petunjuk arah, papan informasi objek wisata dan teknik promosi objek wisata melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp dan lain sebagainya.
Salah seorang peserta, Opung Uncen Boru Sagala, menyambut baik kegiatan pelatihan ini. Dia berharap pelatihan seperti ini tetap diselenggarakan pada waktu-waktu berikutnya agar masyarakat dan pelaku wisata memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk turut membangun pariwisata Samosir.