Pagelaran konser musik di Samosir, Danau Toba dengan melibatkan artis dari Eropa, telah berlangsung sebanyak dua kali yaitu Agustus 2014 dan 2016. Dalam setiap pagelarannya di samping melibatkan musisi dan artis Batak, juga selalu melibatkan beberapa artis dan musisi dari Eropa. Mereka ini mendendangkan lagu-lagu Batak.
Sebagaimana salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah selalu mengutamakan musik dan lagu-lagu Batak. Kedua konser tersebut telah berhasil mendatangakan pengunjung yang sangat banyak, bahkan menurut masyarakat setempat, merupakan suatu pertunjukan yang paling ramai dikunjungi orang dari semua even yang sudah pernah diadakan di Samosir.
Tentu dengan hadirnya para pengunjung terutama dari luar Samosir, domestik bahkan mancanegara, telah membawa dampak yang positif terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Samosir dan otomatis telah berdampak baik terhadap perekonomian masyarakat lokal.
Melihat hasil dan efek positif dari event tersebut, Pemkab Samosir lewat Dinas Pariwisata mejalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan Henry Manik dan menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan tersebut untuk ke depannya.
Sejak dari 2014 Dinas Pariwisata Samosir telah melihat ini suatu kegiatan yang menarik dan mampu menarik pengunjung, sehingga dari awal mereka telah menyatakan dukungannya, dan memasukkan event ini ke kalender tahunan bernama Horas Samosir Fiesta.
Melihat hasil dan dukungan dari Pemkab Samosir serta banyaknya keinginan masyarakat terhadap kegiatan tersebut, Henry Manik putra kelahiran Garoga Samosir, namun telah berdomisili di Belanda, semakin termotivasi untuk tetap memikirkan dan menggelar event yang sama di kampung halamannya Samosir pada 12 Agustus 2017 mendatang.
Event ini merupakan bagian dari event kalender tahunan oleh Pemkab Samosir Horas Samosir Fiesta, sebagaimana yang telah dilaunching baru-baru ini.
Sebagai tindakan awal dilakukan, Henry Manik pun berkunjung ke Bona Pasogit, Samosir, untuk menelusuri dukungan- dukungan yang bisa dia dapatkan, di samping dia berlibur dan bertemu dengan para keluarganya.
Rencananya tahun ini, Henry Manik tetap akan melibatkan beberapa artis dari Eropa, kemungkinan besar dari Austria dan Belanda, dan mengkolaborasikannya dengan beberapa artis Batak di Indonesia untuk mengumandangkan lagu-lagu Batak, dengan hasil gubahan mereka. Di samping itu juga akan tetap melibatkan para musisi dan artis yang berada di sekitar Danau Toba.