
BERBAGAI elemen silih berganti bermunculan untuk membangun komitmen menciptakan pariwisata Samosir yang aman, nyaman dan berkesan. Salah satunya adalah Komunitas Pegiat Pariwisata Indonesia (KOPPI), yang dalam waktu dekat berencana menggelar kegiatan wisata di Kabupaten Samosir.
Hal ini disampaikan tim KOPPI saat bertamu ke Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Selasa (1/7/2019). Ryan selaku jurubicara menyampaikan bahwa KOPPI adalah sebuah komunitas yang merupakan wadah berkumpulnya pegiat-pegiat dan pelaku-pelaku pariwisata.
“Komunitas ini adalah wadah berkumpulnya para pelaku pariwisata, seperti tour guide, driver, fotografer, pengusaha tour & travel, blogger, pengusaha coffee shop dan berbagai bidang pariwisata lainnya. Kami juga sebagai pegiat yang memiliki cita-cita membangun pariwisata Sumatera Utara, termasuk pariwisata Danau Toba,” jelas Ryan.
Dia menyampaikan bahwa sekitar Agustus atau September 2019, mereka akan menggelar kegiatan yang menghadirkan sekitar 30 tamu dari berbagai kalangan, untuk menjelajahi sejumlah spot wisata di Samosir yang berbasis geopark, biodiversity, historical dan cultural. Selain itu, mereka juga akan menggelar workshop yang bertujuan sebagai edukasi untuk membangun cara pandang masyarakat untuk turut berperan aktif dalam pembangunan pariwisata.
“Gambarannya, kami rencanakan perjalanan selama 4 hari di 3 kabupaten, yakni Simalungun, Tobasa dan Samosir. Namun, kami merencanakan lebih lama di Samosir, sekitar 3 hari. Karenanya, kami meminta rekomendasi, lokasi-lokasi mana saja yang cocok menjadi lokasi kunjungan kami yang mengena ke taget tema perjalanan, yakni berbasis geopark, biodiversity, historical dan cultural,” jelasnya.
Lebih lanjut Ryan menjelaskan bahwa selama ini KOPPI yang berkantor di Medan ini sudah menggelar berbagai paket wisata dan sudah beberapa kali membawa tamu dari luar negeri ke Samosir. Bahkan, berbagai event sport tourism yang mengikutsertakan peserta dari mancanegara juga pernah mereka lakukan, seperti Geobike Caldera Toba.
Kepala Dinas Pariwisata Samosir Daulat Nainggolan SKM MKes melalui Kepala Bidang Promosi Shanty SE MSi yang menerima kunjungan sangat mengapresiasi rencana kegiatan yang akan diselenggarakan oleh KOPPI.
Shanty juga merekomendasikan sejumlah tempat yang layak dikunjungi yang sesuai dengan tema kunjungan peserta. Dikatakan, ada banyak daerah tujuan wisata, baik tujuan wisata unggulan, prioritas maupun rintisan, yang di dalamnya sudah mencakup wisata berbasis geopark, biodiversity, historical dan cultural.
Salah satunya, Shanty mencontohkan Desa Wisata Hutabalian dan Hutatinggi di Kecamatan Sianjur Mula-mula, dimana wisatawan tak hanya disuguhkan pesona alam, tapi juga ikut melakukan aktivitas masyarakat di sana, seperti bercocok tanam dan mengolah susu kerbau.
“Di sana juga banyak situs-situs objek wisata sejarah dan wisatawan bisa berinteraksi dengan masyarakat sekitar untuk mengetahui story telling terkait situs-situs wisata tersebut,” jelasnya.
Dan, melalui pertemuan ini, baik KOPPI maupun Dinas Pariwisata membangun komitmen untuk bersinergi menciptakan kesan tak terlupakan bagi wisatawan yang berkunjung ke Samosir. “Terima kasih atas kunjungannya. Dengan diskusi ini, kita pun bisa saling berkoordinasi demi memberikan memorable trip bagi wisatawan yang datang kemari. Dan semoga pengalaman itu pun akan mereka ceritakan kepada banyak orang dan akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Samosir Negeri Indah Kepingan Surga ini,” ujarnya.