
MASYARAKAT Kawasan Danau Toba, khususnya Samosir patut bersyukur karena begitu banyak berkat yang melimpah di kawasan ini. Selain pembangunan fisik dan SDM yang terus berlangsung, promosi Kawasan Danau Toba pun tak hanya dilakukan warga sekitar dan pemerintah, namun juga warga negara asing.
Seperti yang dilakukan Federal TV Channel NTV Rusia. Mereka khusus datang ke Kawasan Danau Toba untuk mempromosikan daerah ini, baik itu keindahan alamnya, kekayaan budaya dan kenikmatan kulinernya.
Rombongan Federal TV Channel NTV Rusia ini tiba di Samosir pada Selasa (10/12/2019) malam melalui pelabuhan Tomok. Tak berlama-lama istirahat, mereka langsung berkunjung ke Lumban Sitio, Desa Simanindo, Kecamatan Simanindo, untuk meliput bagaimana cara menyajikan kuliner khas Samosir, yakni ‘Naniura’. Selain itu, mereka juga meliput bagaimana cara memasak ombus-ombus.
Saat pemilik rumah masih mempersiapkan bumbu-bumbu untuk memasak kuliner tersebut, salah seorang turis Rusia tersebut bernama Maria Kovac, mengajak para saudara pemilik rumah yang kebetulan berada di situ untuk manortor bersama, martumba serta foto bersama. “I will share it to my friends,” ujarnya.
Dia terlihat sangat penasaran akan kekayaan budaya Batak. Dia bertanya tentang Tortor, Ulos serta busana-busana lain yang sering dikenakan oleh orang Batak.
Setelah bumbu-bumbu untuk memasak naniura dan ombus-ombus tersedia, tim pun melakukan peliputan. Bahkan, Jhon, host pada acara tersebut, ikut mencoba. Dia ikut memotong dan mengulek bumbu-bumbu tersebut.
Maria, yang merupakan produser acara tersebut mengatakan bahwa dirinya mengetahui informasi kuliner naniura dari temannya, dan selanjutnya dia searching di Youtube. Semakin penasaran usai menonton di Youtube, dia pun memutuskan untuk langsung datang ke Samosir untuk melihat langsung bagaimana pembuatan masakan naniura.
Maria mengatakan bahwa Federal TV Channel NTV Rusia memiliki penonton setia sekitar 3 juta dan salah satu TV channel favorit di negeri beruang putih tersebut. “Sebanyak 3 juta orang Rusia akan menonton tayangan ini. Saya berharap, sebagian dari mereka akan datang kemari, melihat keindahan Danau Toba, melihat budayanya dan menikmati kulinernya,” ujar Maria dalam bahasa Inggris.