Kenikmatan Kopi Salaon Toba Diyakini Jadi Salah Satu Daya Tarik Wisata Samosir

Kenikmatan Kopi Salaon Toba Diyakini Jadi Salah Satu Daya Tarik Wisata Samosir

“Mmmm…. Nikmatnya.” Kata tersebut spontan terucap dari Ny Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon MM Sorta E Br Siahaan begitu menyeruput kopi Salaon Toba (Salto) saat peresmian Coffee Shop di Desa Salaon Tonga-tonga, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, Sabtu (7/9/2019).
Kenikmatan yang sama juga dirasakan Kepala Dinas Pariwisata Samosir Daulat Nainggolan SKM MKes, Kepala Bidang Kerjasama dan Kemitraan Pariwisata Togar Siboro SPd MM, Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Polin Nico Manurung ST dan sejumlah warga yang turut hadir pada pembukaan coffee shop tersebut.
Satu per satu warga yang hadir di Coffee Shop Kembar tersebut dihidangkan berbagai varian kopi Salaon Toba yang disajikan oleh instruktur dari Kopi Sinergy Samosir. Dan, setiap mereka menyeruput kopi yang juga dihidangkan kepada Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Samosir tersebut, mereka memberikan apresiasi atas kenikmatan kopi yang ditanam dan dipetik tangan-tangan tak kenal lelah warga Salaon Toba, Salaon Tonga-tonga dan sekitarnya.
Sihar Simbolon, pemilik Coffee Shop Kembar pun terlihat serius memperhatikan penyeduhan kopi oleh instruktur. Dia mengatakan bahwa tanah Samosir, khususnya Salaon Toba, adalah tanah yang sangat baik untuk ditanami kopi.

“Jadi, kita dulu yang merasakan nikmatnya kopi Salaon, baru kita bisa bercerita kepada orang di luar sana bagaimana kualitas kopi kita. Dan, ke depan kita harapkan akan banyak masyarakat dari luar yang akan penasaran dengan cita rasa kopi Salaon dan akan datang kemari untuk menikmati kopi kita,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa pembukaan coffee shop ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan roasting kopi kepada masyarakat yang merupakan bantuan dari Kementerian Pariwisata.
Dan, pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata Samosir Daulat Nainggolan SKM MKes juga memberikan bantuan serperangkat peralatan mesin penyaji kopi kepada pengusaha Coffee Shop Kembar.
Kepala Dinas Pariwisata berharap agar alat-alat tersebut dirawat dan digunakan sebaik mungkin untuk mengembangkan usaha coffee shop yang tentunya akan berdampak positif terhadap ekonomi kreatif masyarakat.
Dia juga menyampaikan bahwa coffee shop merupakan salah satu amenitas yang menunjang perkembangan pariwisata. Sebab, ketersediaan kopi, apalagi itu adalah kopi khas daerah tersebut, dapat melengkapi kepuasan wisatawan ketika berkunjung ke Samosir.

“Kita berharap niat masyarakat untuk membuka coffee shop seperti ini terus berkembang. Sebab, coffee shop tidak bisa terlepas dari pariwisata. Kopi termasuk pelengkap dalam berwisata. Dan, kenikmatan dalam berwisata pun bisa didapatkan setelah merasakan kopi yang nikmat, ditambah lokasinya juga bagus. Ini harus terus dikembangkan,” imbau Daulat Nainggolan.
Senada disampaikan Ny Drs Rapidin Simbolon MM Sorta E Br Siahaan. Dia berharap usaha-usaha kreatif seperti ini bisa terus berkembang, karena perkembangan usaha kreatif merupakan salah satu langkah mengembangkan pariwisata.
“Apalagi kopi Salaon Toba ini sangat nikmat. Jadi, upayakan agar coffee shop di daerah sini banyak berdiri.Dan, mari kita budayakan minum kopi, sebab kopi Samosir itu sangat nikmat. Yakinlah, kenikmatan kopi adalah salah satu daya tarik bagi wisatawan,” ujar wanita yang juga menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Samosir ini.

Posted In:

GIVE A REPLY

× How can I help you?