BERWISATA di Samosir memang tak ada habisnya. Keindahan alam, kekayaan budaya dan nikmatnya kuliner lengkap tersedia untuk memanjakan wisatawan. Salah satu dari sekian banyak objek wisata yang akan membuat wisatawan takjub adalah objek wisata air terjun.
Di Samosir, ada beberapa air terjun yang sangat indah dengan siraman air yang segar, yang tersebar di beberapa kecamatan. Berikut daftarnya:
1. Air Terjun Effrata
Air terjun Effrata berada di Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian. Air terjun ini jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter yang bersandar pada tebing yang lebarnya sekitar 10 meter dengan air yang jernih dan segar. Lokasi ini sangat cocok untuk menenangkan pikiran. Karena selain siraman airnya yang, di sekitar lokasi ini juga ada hutan pinus yang sangat teduh.
Untuk menuju kemari juga tak begitu sulit. Infrastruktur jalan yang bagus dan hamparan sawah akan membuat perjalanan wisatawan menjadi lebih asyik.
Air Terjun Effrata hanya sekitar 15 km dari pusat kota Pangururan atau sekitar 30 menit perjalanan. Jika dari Tele, hanya membutuhkan waktu 10 menit menuju kemari.
Ketika tiba di Air Terjun Effrata, setiap wisatawan akan dikenakan biaya retribusi objek wisata sebesar Rp7 ribu.
2. Air Terjun Naisogop
Air Terjun Naisogop terletak di Desa Sianjur, Kecamatan Sianjur Mulamula. Tak kalah asyiknya dengan Air Terjun Effrata, Air Tejun Naisogop juga menyajikan keindahan yang sangat cocok untuk bersantai dan memanjakan diri.
Wisatawan bisa berenang di bawah jatuhnya air, sembari menikmati percikan air terjun yang dingin dan segar. Selain air terjun, di lokasi ini juga wisatawan disuguhkan pemandangan perbukitan yang sangat indah. Barisan bukit yang kokoh dengan pepohonan yang rindang akan membuat perjalanan Anda semakin sempurna.
Menuju kemari juga cukup mudah, hanya sekitar 15 km dari pusat kota Pangururan, atau sekitar 30 menit perjalanan. Anda juga hanya dikenakan biaya retribusi Rp7 ribu untuk masuk ke objek wisata ini.
Di sekitar Air Terjun Naisogop, wisatawan juga bisa menikmati wisata berbasis sejarah dan budaya. Sebab, tak jauh dari sini, ada objek wisata Aek Sipitu Dai, Batu Hobon, Sopo Guru Tatea Bulan dan Pusat Informasi Geopark (PIG) Sigulatti.
3. Air Terjun Sampuran Pangaribuan
Keindahan air terjun lainnya yang dapat Anda kunjungi di Samosir adalah Air Terjun Sampuran Pangaribuan. Lokasi ini terletak di Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Palipi. Untuk menuju kemari, membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dari pusat kota Pangururan.
Setelah perjalanan dari Pangururan menuju Palipi, silahkan masuk ke jalan yang cukup menantang dari Paroki Palipi. Sekitar 45 menit dari Paroki Palipi dengan medan jalan berbatu, mendaki dan menurun, Anda akan tiba di Air Terjun Sampuran Pangaribuan yang masih sangat perawan.
Objek wisata ini masih baru mulai dikelola, sehingga infrastruktur ke lokasi ini belum sebaik menuju Air Terjun Effrata atau Air Terjun Naisogop. Tetapi, keindahan yang disajikan sangat luar biasa. Berada di tengah-tengah hutan yang damai, ditambah kicau burung dan air terjun yang segar, akan memberikan kesan tak terlupakan untuk Anda.
4. Air Terjun Sampuran Napitu
Air Terjun Sampuran Napitu cukup unik, karena berada tepat di pinggir jalan lingkar Samosir. Jika Anda melakukan perjalanan dari Tomok menuju arah Onan Runggu, tepat di Dusun III Hutaginjang Sigarantung, Kecamatan Simanindo, atau sekitar 15 menit perjalanan, Anda akan mendapati air terjun ini, yang jatuh tepat di sisi jalan. Bahkan, bila musim hujan, volume air terjun cukup besar sehingga percikannya akan mengenai Anda ketika melintas.
Di sisi sebelahnya, mata Anda akan dimanjakan oleh pemandangan Danau Toba, hutan pinus dan bukit-bukit perkasa.
Air terjun ini juga merupakan lokasi yang sakral bagi masyarakat setempat, khususnya keturunan Raja Dapoton Situmorang Siringo. Lokasi ini dirawat sangat baik dan dijadikan sumber air minum dan kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar.
5. Aek Sampuran Sigaol
Air terjun yang terakhir adalah Aek Sampuran Salaon Dolok yang terletak di Desa Salaon Dolok, Kecamatan Ronggur Nihuta. Lokasi ini belum tersentuh sama sekali dan masyarakat sekitar serta Pemerintah Kabupaten Samosir baru akan memulai pembenahan lokasi ini.
Air terjun ini masih sangat perawan, berada di tengah-tengah hutan pinus yang asri. Namun, rasa lelah saat menuju kemari akan terobati oleh indahnya lokasi ini. Airnya yang segar serta keindahan dan kedamaian berada di tengah hutan pinus akan memberikan kesan tak terlupakan bagi Anda.
Menuju lokasi ini juga tak begitu sulit, hanya sekitar 1,5 jam dari pusat kota Pangururan. Sepanjang perjalanan, Anda akan dihadapkan pada medan jalan mendaki dengan pemandangan alam yang indah serta perkampungan masyarakat Batak yang masih terjaga keasliannya.
Mana gambarnya?
Kasih lengkap artikelnya biar yg lihat tertarik.