
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengapresiasi upaya Kabupaten Samosir Sumatera Utara melaksanakan beberapa kegiatan selama tahun 2017 yang dikemas dalam Calender of Event Samosir 2017.
Upaya ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam pengembangan destinasi prioritas, salah satunya kawasan Danau Toba.
“Sekaligus sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara (Wisnus) dan wisatawan manca negara (Wisman) ke Kabupaten Samosir yang pada tahun ini mentargetkan 200 ribu wisatawan,” jelas Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuty saat peluncuran Event Horas Samosir Fiesta 2017 di Jakarta, Rabu (22/2/2017) malam.
Esthy mengungkapkan, kegiatan ini juga bagian mendukung program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia yang mentargetkan 15 juta kunjungan Wisman dan 265 juta pergerakan Wisnus.
“Pemerintah telah menetapkan Danau Toba sebagai satu di antara sepuluh destinasi prioritas yang akan dijadikan sebagai destinasi pariwisata baru,” kata dia.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, Horas Samosir Fiesta merupakan kegiatan tahunan yang berlangsung sejak tahun 2014 dan menjadi salah satu pesona untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Toba.
“Pada tahun ini Horas Samosir Fiesta 2017, diharapkan lebih sukses. Karena itu, kami meluncurkannya di Jakarta.Langkah ini penting untuk promosi event Samosir yang dikemas berskala internasional yang diharapkan mampu mendatangkan wisatawan dari berbagai negara,” ujar Drs.Rapidim Simbolon.
Pada Horas Samosir Fiesta 2017 ditampilkan 10 even unggulan yaitu, Festival Pasir Putih ( 25 Maret), Festival Gondang Naposo (29-30 April), Samosir Band Festival (12-13 Mei), Batak Fiesta (27-29 Juni), Horja Bius Mangalahat Horbo (7-8 Juli), Samosir Music International ( 12 Aguatus), Samosir Lake Toba Ultra Marathon (22-23 September), Samosir Jazz Season (28 Oktober), Sigalegale Carnival (25 November) dan Festival Sipinggan (28 Desember).